Rabu, 26 Desember 2012

Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran
1.      Pengertian strategi
Definition of strategy is a fundamental plan of action that is intended to accomplish the company’s objective ( Lesser Robert Bittel 1978 : 942 )
Definisi strategi ialah suatu rencana yang fundamental untuk mencapai tujuan perusahaan.
Kenneth R. Andrews menyatakan bahwa strategi perusahaan adalah pola keputusan dalam perusahaan yang menentukan dan mengungkapkan sasaran, maksud atau tujuan yang menghasilkan kebijaksanaan utama dan merencanakan untuk pencapaian tujuan serta merinci jangkauan bisnis yang akan dikejar oleh perusahaan.
Perbedaan Strategi dan Taktik
Strategy is directional actions decisions for the company as awhole and for any function or area of the business, sedangkan tactic is implementation of the strategies, with emphasisnormally confined to the direct line functions of the business, such as sales  and marketing, manufacturing, engineering, research, and development.
Jadi strategi adalah penetapan arah keseluruhan dari bisnis, sedangkan taktik ialah merupakan implementasi dari strategi yang menekankan pada bagian-bagian tertentu dalam kegiatan bisnis.
2.      Variabel strategi
Ada dua variabel besar dalam strategi pemasaran, yaitu variabel yang dapat dikontrol dan variabel yang tidak dapat dikontrol ( Alex D. Triyana 1985 : 19 )
a)      Variabel yang tidak dapat dikontrol ialah :
·         Keadaan persaingan
·         Perkembangan teknologi
·         perubahan demografik
·         Kebijakan politik dan ekonomi
·         sumber daya alam
b)      Variabel yang dapat dikontrol
·         Marketing segmentation
·         Marketing mix
·         Marketing budget
·         Timing ( Alex D. Triyana MBA, 1985 : 17 )
Market segmentation
salah satu definisi segmen pasar menyatakan a market segment consists of a large identifiable group within a market with similar wants, purchasing power, geographical location, buying attitudes, or buying habits. ( Kotler 2000 : 256 ). Dalam kebijaksanaan pemasaran pengusaha harus menetapkan srtategi arah sasaran dan pemasarannya. sekarang banyak pilihan spesialisasi pasar yang dapat menjadi alternative para produsen diantaranya :
·         Segment marketing
·         Niche marketing
·         Local marketing
·         Individual marketing
Ada beberapa cara untuk menyusun segmen pasar antara lain :
·         Berdasarkan geografis
·         Berdasarkan demografis
·         Berdasarkan Psikologis
·         Berdasarkan segmentasi perilaku

Marketing budget
strategi pemasaran jumlah dana untuk kegiatan marketing sangat mempengaruhi keberhasilan pemasaran. pada umumnya apabila dana bertambah untuk kegiatan marketing maka jumlah penjualan meningkat. namun tidak sedemikian jumlah peningkatan dana kegiatan marketing , tidak otomatis akan meningkatkan jumlah penjualan. jika demikian halnya maka seluruh produsen akan sukses, semua barang akan laku, hanya dengan stategi menambah anggaran belanja marketing.

Timing
Disini para pengusaha harus menjaga waktu, kapan ia harus mulai melancarkan pemasaran barang-barangnya, atau kapan sebuah toko atau restoran mulai dibuka.

Marketing Mix
Marketing mix ini merupakan strategi mencampur kegiatan-kegiatan marketing, agar dicari kombinasi maksimal sehingga mendatangkan hasil paling memuaskan. Ada empat komponen yang tercakup dalam kegiatan marketing mix ini yang terkenal dengan sebutan 4P, yang akan dianalisa satu persatu.
·         Product
·         Price
·         Place / Distribution
·         Promotion
3.      Strategi dalam setiap siklus kehidupan produk
Sebuah produk mengalami siklus kehidupan yang dimulai dengan masa introduksi atau pengenalan ,pertumbuhan, kejenuhan dan akhirnya menurun (introduksinya, growth, maturity, decline ). pada setiap tahap ini berbagai strategi dapat dilaksanakan.
            pada tahap introduksi, dapat dilakukan staregi antara lain :
·         Berusaha selalu memperbaiki penampilan produknya
·         menyebarkan barang sebanyak-banyaknya ke seluruh toko sehingga semua toko dapat diisi, tentu iniharus sesuai dengan sifat barangnya.
·         Kemudian berusaha mendorong agar barang-barang yang sudah masuk kedalam  toko  (sell-in ) dapat terjual dengan segera  (sell-out) dengan cara memasang iklan dan cara promosi lainnya di mana-mana secara gencar.
Pada tahap Growth dimana produk lagi disenangi oleh konsumen dan omzet penjualan terus meningkat, strategi yang harus dilakukan adalah :
·         usahakan penjualan terus menerus mencari segmen baru, agar penjualan makin meningkat. ini berarti harus meningkatkan jumlah salesman, dan armada pengangkutan ke daerah yang lebih jauh.
·         selalu memperbaiki mutu produk, dengan penampilan yang tetap menarik, atau kita dapat menciptakan produk baru
·         pertimbangkan strategi menurunkan harga terhadap barang-barang yang harganya tinggi, agar dapat tercapai oleh konsumen golongan menengah atau rendah
Pada tahap maturity produk sudah mulai agak jenuh, konsumen mulai bosn,mereka menunggu-menunggu produk baru atau menunggu rasa lain, dari produk tersebut. sifat manusia, selalu bosan jika diberi barang itu-itu saja, mereka ingin variasi lain,
Dalam hal ini produsen dapatmelakukan strategi seperti :
·         Berusaha mencari segmen kecil atau marketi niche atau relung-relung pasar, yang belum terisi oleh produknya dengan harapanagar dapat ditarik konsumen baru.
·         Menciptakan produk dengan kemasan besar, sehingga jumlah penjualan tetap meningkat.
·         memperbaiki penampilan produk dengan suatu yang baru, dengan sedikit perbaikan.
Pada tahap Decline, keadaan produk mulai menyedihkan, karena permintaan konsumen sangat menurun. jika yang tidak tertolong lagi akan menyebabkan produk tersebut ditinggalkan oleh konsumen (abandonment). strategi yang dapat dilakukan ialah :
·         jika gejalanya sudah parah, terpaksa anggaran promosi dikurangi, agar pengeluaran dapat ditekan
·         pusatkan perhatian pada pasar yang masih ada harapan dapat menyerap produk sedangkan pasar lainnya diabaikan saja
·         strategi terakhir ialah hentikan pasaran produk dan menciptakan produk lain, yang akan mula diintroduksi lagi
4.      Strategi dalam berbagai situasi pemasaran
strategi jenis barang dan jasa yang ditawarkan di pasar mengalami situasi pemasaran yang berbeda. Ada berbagai jenis permintaan yang harus diantisipasi oleh pihak produsen antara lain:
·         permintaan negatif
·         tidak ada permintaan
·         permintaan laten
·         permintaan tersendat-sendat (faltering demand)
·         permintaan tidak teratur
·         permintaan penuh
·         permintaan berlimpah
·         permintaan tidak sehat
5.      Turbo marketing
Konsep turbo marketing ini diperkenalkan oleh Philip kotler lewat artikelnya dalam The journal of business strategy, bulan September / oktober 1991 dengan judul “turbo marketing through compression”. Konsep turbo marketing ini merupakan perkembangan terakhir dari gejala pemasaran yang menghendaki layanan tercepat buat konsumen. Kecepatan layanan merupakan tuntutan konsumen masa kini, sejalan dengan meningkatnya suasana globalisasi disegala bidang kehidupan dan dunia makin transparan, tidak ada lagi batas antara Negara-negara, waktu dari jam berjalan sangat cepat.
6.      Mega marketing
untuk memasuki suatu pasar tertentu yang tampaknya sulit, biasanya dapat ditembus menggunakan mega marketing. Apa yang dimaksud dengan mega marketing adalah the strategy coordination of economic, psychological, political and public relations skill to gain the cooperation of a number of parties in order or / operatein a given market. (Philip kotler, 1997 : 274). Artinya : mega marketing adalah koordinasi yang strategi dari keahlian ekonomi, psikologi, politik, dan keahlian public relation untuk mendapatkan kerja sama dari berbagai pihak untuk memasuki pasar tertentu.
7.      Pemasangan papan reklame
Papan reklame hendaknya dipasang terus menerus, sebab jika papan reklame ini dicabut, rusak tidak diperbaharui akibatnya orang yang belum pernah melihat / membacanya tidak akan mengetahui reklame tersebut. Padahal dikatakan pasar itu merupakan suatu parade.
Market is a parade. parade inilah yang akan menonton reklame . jadi jika reklame ini dicabut maka generasi yang pawai dibelakang ini tidak akan mengenal barangnya. Agar behasil maka produsen harus memasang reklame terus menerus sesuai dengan anggaran yang tersedia, agar para konsumen tidak lupa akan produk tersebut dan selalu melekat di hati konsumen.









Daftar pustaka


Buchari, manajemen pemasaran dan pemasaran jasa, Bandung : Alma alfabeta. 2009.










      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar